Dear dr.didik
Langsung saja ya dok, saya mengalami 2X IUFD, yang pertama usia 5 bln, yg kedua usia 6 bln lbh.Diagnosanya sama mengecilnya tali pusar bayi. Saya sudah tes tokso negatif, viskositas darah (viskositas plasma normal, viskositas eritrosit 4,8 (dari batas atas 4,5) dan agregasi trombosit saya normal. Berat bayi ketika dilahirkan normal dok (kata dokter yang menangani saya)
Pertanyaan saya:
1.saya sudah baca ttg ACA dok, kalo yang saya baca genjalanya pada ibu hamil adalah naiknya tekanan darah, plasenta rusak, sedangkan yang saya alami tekanan darah saya selalu normal selama hamil, dan plasenta tidak mengalami kerusakan. Apakah yang saya alami termasuk kasus ACA dok? Apakah kematian janin pada ACA selalu terjadi spontan dan cepat dok karena kelainan (=janin tak bergerak) yang saya rasakan hanya selang sehari saja langsung tidak ada, apakah bisa diantisipasi?
2. Apa yang harus saya lakukan untuk kehamilan berikutnya?
terima kasih dokter
solihat
Langsung saja ya dok, saya mengalami 2X IUFD, yang pertama usia 5 bln, yg kedua usia 6 bln lbh.Diagnosanya sama mengecilnya tali pusar bayi. Saya sudah tes tokso negatif, viskositas darah (viskositas plasma normal, viskositas eritrosit 4,8 (dari batas atas 4,5) dan agregasi trombosit saya normal. Berat bayi ketika dilahirkan normal dok (kata dokter yang menangani saya)
Pertanyaan saya:
1.saya sudah baca ttg ACA dok, kalo yang saya baca genjalanya pada ibu hamil adalah naiknya tekanan darah, plasenta rusak, sedangkan yang saya alami tekanan darah saya selalu normal selama hamil, dan plasenta tidak mengalami kerusakan. Apakah yang saya alami termasuk kasus ACA dok? Apakah kematian janin pada ACA selalu terjadi spontan dan cepat dok karena kelainan (=janin tak bergerak) yang saya rasakan hanya selang sehari saja langsung tidak ada, apakah bisa diantisipasi?
2. Apa yang harus saya lakukan untuk kehamilan berikutnya?
terima kasih dokter
solihat
Dear ibu Solihat
Mengecilnya talipusat bayi bukan merupakan diagnosa, tetapi merupakan proses kematian bayinya yang membuat talipusatnya kisut (mengecil).
Untuk ACA bisa di test antibodynya...pada kasus ibu sepertinya belum di test, jadi belum bisa dikatakan ACA.
Sebetulnya kematian bayi nggak ada yang mendadak (sudden death) seperti serangan jantung orang dewasa. Proses kematiannya tetap bertahap. Kalau pantauannya dengan gerak, maka biasanya gerak bayinya mulai berkurang dari biasa. (baca tentang posting hitung gerak janin).
Masih ada hal2 yang belum diperiksa seperti tyroid, gula darah, ACA, kultur urine dll guna mencari kausa/penyebab IUFD-nya. Jika kausanya sudah ketemu dan diobati, maka IUFD nya tidak akan terulang lagi.
Mengecilnya talipusat bayi bukan merupakan diagnosa, tetapi merupakan proses kematian bayinya yang membuat talipusatnya kisut (mengecil).
Untuk ACA bisa di test antibodynya...pada kasus ibu sepertinya belum di test, jadi belum bisa dikatakan ACA.
Sebetulnya kematian bayi nggak ada yang mendadak (sudden death) seperti serangan jantung orang dewasa. Proses kematiannya tetap bertahap. Kalau pantauannya dengan gerak, maka biasanya gerak bayinya mulai berkurang dari biasa. (baca tentang posting hitung gerak janin).
Masih ada hal2 yang belum diperiksa seperti tyroid, gula darah, ACA, kultur urine dll guna mencari kausa/penyebab IUFD-nya. Jika kausanya sudah ketemu dan diobati, maka IUFD nya tidak akan terulang lagi.