Dear dr. Didi
Minggu lalu saya berobat ke dokter spesialis kebidanan dan kandungan karena mengalami pendarahan akibat penebalan dinding rahim (kata dokter yang memeriksa saya setelah dilakukan pemeriksaan lewat USG). Dokter tersebut juga menemukan kista di
indung telur saya sebesar 4 cm.
Untuk pendarahan saya (tidak hebat, hanya berupa flek yang terus menerus sejak 11 Februari sampai 5 Maret), dokter tsb memberi saya sejumlah obat yang katanya untuk menghentikan pendarahan. Obat itu untuk 5 hari. Setelah meminum obat itu, flek-flek saya berhenti. Tapi dua hari kemudian, keluar lagi flek-flek itu. Apakah yang menyebabkannya, dok? Apakah orgasme (tanpa penetrasi), bisa menyebabkan terjadinya pendarahan itu kembali? Atau ini berhubungan dengan siklus haid saya yang sudah tiba lagi, mengingat gejala-gejalanya sudah saya rasakan (payudara mengeras, sakit perut, dan nyeri pinggang).
Demikian. Terima kasih untuk jawabannya.
Salam,
Ibu E
------------------------
Dear Ibu E
Ada dua kemungkinan, yang pertama memang sudah jadwal haidnya keluar dan yang kedua bisa akibat pemberian obatnya. Jika obat yang diberikan golongan primolut atau norelut, perdarahan yang terjadi memang akan stop, tetapi beberapa waktu kemudian keluar lagi (bisa lebih banyak) yng dinamakan perdarahan lucut...konsulkan kembali ya ke SpOg nya...
[8:05 PM
|
]