Yth dokter didi,
Saya seorang ibu dengan usia kehamilan 22 minggu (G III). Anak ke-1 dan 2 lahir dgn cesar. Anak pertama krn sy infertil 6 th, kmd saat persalinan sampai pembukaan 5 tidak bertambah slm 5 jam dan lilitan tali pusar (kata dokter waktu itu--2003). Anak ke-2 krn jarak dgn anak ke-1 hanya 20 bulan. Saya memang tidak KB.
Setelah saya konsultasi dgn dokter kandungan, katanya utk persalinan ke-3 ini saya juga hrs cesar dan lgs steril. Saya dan suami masih ragu, dok. yang ingin saya tanyakan:
1. Apakah prosedur medis (kedokteran) memang seperti itu (kalo persalinan 1 & 2 cesar, yg ke-3 jg hrs cesar?). Apakah tidak bisa spontan / normal?
2. Apakah harus steril?
3. Dgn jarak yg sdh jauh (4,5 thn dg persalinan ke-2) apakah msh aman utk kondisi rahim?
4. Apa yg dimaksud dgn teknik cesar baik?
5. Di blog dokter ditulis: pada bekas cesar sering ada perlengketan. Itu di dalam atau tampak dari luar (di permukaan perut?
6. Bagaimana saran dokter utk saya?
Terima kasih atas jawabannya.
Saya seorang ibu dengan usia kehamilan 22 minggu (G III). Anak ke-1 dan 2 lahir dgn cesar. Anak pertama krn sy infertil 6 th, kmd saat persalinan sampai pembukaan 5 tidak bertambah slm 5 jam dan lilitan tali pusar (kata dokter waktu itu--2003). Anak ke-2 krn jarak dgn anak ke-1 hanya 20 bulan. Saya memang tidak KB.
Setelah saya konsultasi dgn dokter kandungan, katanya utk persalinan ke-3 ini saya juga hrs cesar dan lgs steril. Saya dan suami masih ragu, dok. yang ingin saya tanyakan:
1. Apakah prosedur medis (kedokteran) memang seperti itu (kalo persalinan 1 & 2 cesar, yg ke-3 jg hrs cesar?). Apakah tidak bisa spontan / normal?
2. Apakah harus steril?
3. Dgn jarak yg sdh jauh (4,5 thn dg persalinan ke-2) apakah msh aman utk kondisi rahim?
4. Apa yg dimaksud dgn teknik cesar baik?
5. Di blog dokter ditulis: pada bekas cesar sering ada perlengketan. Itu di dalam atau tampak dari luar (di permukaan perut?
6. Bagaimana saran dokter utk saya?
Terima kasih atas jawabannya.
Yth Ibu....
1. Kalau prosedur di Indonesia memang iya, syarat untuk dicoba persalinan normal adalah bekas cesar 1 kali.
2. Steril tidak harus, itukan hak azasi ibu, apalgi misalnya tidak sesuia dengan keyakinan yang ibu anut...cuma kebiasaan di Indonesia setelah 2 kali cesar, cesar ke-3 kalinya langusng dilakukan steril jika dua anak sebelumnya sehat2 saja. Ibu kalau mau bisa saja menambah anak satu lagi :D
3. Aman untuk apa bu ? Untuk cesar ulangan kan tidak menunggu sakit timul, melainkan direncanakan pada kehamulan 38 minggu. Jadi sangat aman.
4. Tehnik cesar kadang menghasilkan jahitan yang tidak sempurna, akibatnya dibekas jahitannya sangat tipis dan mudah robek jika timbul kontraksi rahim.
5. Perlengketan didalam. Terutama antara peritoneum visceral (lapisan tipis penutup rahim bagian luar) dengan dengan dinding perut bagian dalam, sehingga kadang2 tidak bisa dilakukan steril karena perlengketan tersebut. Cesar pada bekas cesar 2 kali sering bertambah sulit, alibat perlengketan yang terjadi.
6. Operasi ulang dan jika ibu rasa sudah tidak ingin tambah anak lakukan steril hanya dengan pengikatan saja tanpa membuang bagian tuba.(ada sebagian yang menganut tidak mau membuang jaringan tubuh), sebaiknya dilakukan ikat plus potong.
Salam....