Dear dr., Saya wanita umur 30 tahun dan sedang hamil 25 minggu (kondisi kehamilan sampai saat ini normal walaupun ada indikasi placenta previa pada minggu2 awal kehamilan saya). Sejak awal kehamilan saya mengalami keputihan dengan warna agak kekuningan namun tidak ada rasa gatal. Untuk menghilangkan keputihan ini saya mencoba menggunakan cairan pembasuh vagina Lactacyd, namun baru 3 hari saya memakai lactacyd (pH 3-4) vagina saya mengeluarkan cairan berwarna kecoklatan dengan volume yang sedikit (seperti cairan yg keluar setelah menstruasi) dan cepat hilang jika bekasnya (di celana dalam) dibilas air. Karena panik saya langsung ke dokter obgyn dan diberi perlakuan vagina toilet (maaf kalau salah sebut), diberi canesten D melalui vagina dan pengambilan kultur melalui swab vagina, namun sebelum hasil pemeriksaan keluar dari laboratorium saya diberi resep obat Dalacin C cap dosis 3x1 selama 7 hari (total 21 kapsul). Salah saya juga tidak menanyakan diagnosis dokter tsb untuk kondisi yang saya alami. Setelah hasil lab keluar, hasilnya sbb: pulasan gram: epitel 7-9 /lpi, leukosit: 9-14 /lpi, ditemukan kuman batang gram negatif GO: tidak ditemukan diplococcus gram negatif intra seluler &ekstra seluler candida: tidak ditemukan pseudohypae/ hypae dan sel ragi trichomonas: tidak diketemukan trichomonas vaginalis. Yang ingin saya tanyakan: 1. Untuk hasil pulasan gram diatas apakah perlu dilakukan uji lanjutan untuk menentukan kuman batang gram negatif yang ditemukan? 2. Apakah saya harus meneruskan meminum antibiotiknya, karena setelah membaca indikasi dalacin di www.mims.com, dalacin c (dengan bahan aktif clindamycin HCl) adalah antibiotik untuk mengobati bakteri gram positif? 3. Apa yang harus saya lakukan untuk mencegah berulangnya keputihan dan tes apalagi yang sebaiknya saya jalani sampai masa melahirkan tiba? Mohon maaf jika pertanyaan saya terlalu banyak. Terimakasih sebelumnya untuk jawaban yang akan dokter berikan. Salam, Hartati |
----------------------------
Yth ibu Hartarti
1. Idealnya sih iya. Tapi secara klinis infeksi yang ibu alami disebut bacterialis vaginosis, yang biasa dialami oleh wanita hamil akibat perubahan PH vagina. Pengobatan pilihan (drug of choice) nya adalah metronidazole yang dimakan selama 2 x 500 selama 7 hari atau single dose 2 gram (4 tablet sekaligus). Namun ada pilihan berikutnya yaitu golongan Clindamicyn seperti yang ibu dapat dari SpOG ibu.
2. Sesuai jawaban diatas, maka ibu sebaikmya meminum obatnya sampai habis. Obat tersebut juga bisa buat kuman gram negatif. Karena infeksi ini bisa menyebabkan persalinan kurang bulan nantinya.
3. Mekanisme infeksinya belum begitu dimengerti, diduga akibat perubahan keasaman vagina akibat : kehamilan, hubungan seks ataupun pemakaian vaginal douche. Sehingga pencegahannya cendrung kearah hal2 tersebut: usahakan abstinen, tidak memakai douche dan mengobati infeksi yang ada sampai sembuh (habiskan obat walaupun gejala infeksinya sdh mereda atau nggak terasa lagi)
Salam....:)