| ]

Dokter Yth,
Haid terakhir sy tgl 23 okt 2008, di bulan berikutnya haid sy terlambat 2 minggu, dan sy jd sering sakit dan merasakan tanda2 kehamilan seperti selalu pusing saat bgn tidur, lemas, setiap hari mual, perut sering nyeri, dan payudara ngilu. Karena suami sy curiga sy hamil, maka sy mencoba test pack dan ternyata hasilnya positif.
Tetapi pd pertengahan Des 2008, sy mengalami perdarahan lumayan hebat disertai gumpalan2 berwarna gelap. Ini berlangsung 2 hr selanjutnya hny flek2 yg hilang timbul. Sy pun sempat agak demam dan mengalami nyeri otot sampai anggota gerak sblh kiri sy sulit digerakkan, nyeri terutama di pinggul sebelah kiri seperti salah gerak, tetapi sy tidak pernah jatuh atau cedera lain. Lalu sy konsul ke dokter syaraf dan diberi meloxicam, neurodex, dan methylprednisolone, alhamdulillah keluhan sy berkurang.
Tgl 4 Jan 2009 yg lalu sy mengalami perdarahan lagi, bahkan keluar gumpalan berwarna coklat agak pucat. Sy mencoba test pack lagi, hasilnya masih positif. Setelah itu sy konsul ke dokter kandungan, dari pemeriksaan USG terlihat janin masih ada meskipun ukurannya lebih kecil untuk usia kehamilan sy. Dokter juga menyatakan nyeri otot yg sy alami kemungkinan berasal dari kejangnya rahim sy dan obat2 syaraf yg sy konsumsi tdk berpengaruh buruk pd kehamilan. Lalu sy diberi obat penguat kandungan, vitamin2 dan obat agar rahim tdk kejang. Sy hrs istirahat total 1 minggu dan kontrol lg sebulan kemudian.Namun flek terjadi selama hampir 2 minggu, lalu kembali normal. Tiga hr yg lalu (tgl 29 Jan 2009) perut sy sakit seperti akan haid dan ternyata malam tgl 30 sy mengalami perdarahan lagi. Besoknya sy kembali ke dokter, dan dokter menyatakan janin sy tidak berkembang. Semua obat yg ada dihentikan, sy hanya diberi antibiotik untuk 5 hari. Dokter akan melihat perkembangan 1 minggu ini, jika fleknya hilang timbul maka kemungkinan sy harus dikuret (krn khawatir ada yg tersisa di rahim sy). Tapi jika seperti haid biasa, maka tidak perlu dikuret.
Maaf dok, sy kurang paham akan hal ini. Mohon penjelasannya karena sy bingung dan masih perdarahan sampai sekarang, meskipun sedikit.
1.Bagaimana mungkin sy hamil 3 bulan tetapi mengalami haid 2 bulan terakhir?
2.Kalaupun sy keguguran, apakah ada tindakan lain selain kuret?
3. Jika 1 minggu ini darah keluar terus menerus, tindakan apa yg harus dilakukan untuk membersihkan rahim sy. Apakah ada efeknya bagi kesehatan reproduksi sy, krn ini kehamilan pertama dan kami ingin cepat punya anak mengingat usia sy sdh kepala 3.
Sy sungguh memerlukan petunjuk dokter secepatnya. Terima kasih atas penjelasannya Dok.
salam,
Amy
-------------
Yth Amy
1. Hamil dengan perdarahan istilahnya abortus. Jika belum keluar konsepsinya maka dinamakan abortus iminens atau ancaman abortus. Jadi bukan haid.
2. Untuk kehamilan yang kurang dari 10 minggu bisa saja dicoba dengan obat2an untuk mengeluarkannya, tetapi berisiko seperti perdarahan yang banyak. Kalau mau safe sebaiknya dilakukan kuret saja.
3. Kalau masih tetap juga mengeluarkan darah, artinya masih ada konsepsi atau sisanya didalam rahim, coa periksakan kembali. Tindakan kuret tidak mengganggu kesehatan reproduksi.
Salam


Ada Naruto, Sandra Dewi dan MU di .